Kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara yang dikenal dengan sebutan Kota Salak, karena di kota inilah para petani salak yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mengelilingi wilayah kota padangsidimpuan. Daerah ini mempunyai ciri khas tersendiri, selain udaranya yang sejuk dan di kelilingi perbukitan, di kota ini terdapat banyak kebun budidaya salak. Tanaman ini merupakan salah satu produk unggulan dari sektor pertanian di Kabupaten Tapanuli Selatan (Padangsidimpuan).
Masyarakat Padangsidimpuan dikenal sangat menghargai adat istiadat dan kebudayaan tradisional peninggalan para leluhur, disini masih dapat kita temui benda peninggalan budaya tradisional yang terus dilestarikan hingga saat ini. Salah satu warisan budaya tersebut adalah “Bagas Godang” atau rumah besar yang digunakan sebagai tempat bermusyawarah dan bermufakat dalam mencari solusi permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat, disamping itu Bagas Godang juga merupakan simbol daerah Kabupaten Mandailing.
Tak sedikit para pelancong yang datang ke Kota Padangsidimpuan tertarik berkunjung ke perkebunan salak yang banyak tumbuh di Kota Padangsidimpuan, tak hanya berkunjung banyak juga dari mereka membawa salak sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Selain buahnya yang segar, buah salak dari Kota Padangsidimpuan rasanya enak dengan citarasa yang unik dengan kombinasi rasa manis dan masam tapi nikmat. Salak merupakan salah satu oleh-oleh serta ciri khas dari Kota Padangsidimpuan.
Kesenian merupakan bagian dari kebudayaan yang mewarnai kehidupan masyarakat Kabupaten Mandailing yang ada di Kota Padangsidimpuan, terutama ketika berlangsung acara perayaan atau penyambutan kunjungan tamu-tamu penting. Satu diantara perangkat kesenian daerah yang menonjol adalah “Gordang Sambilan” yaitu alat musik tradisional yang terdiri dari sembilan buah gendang, sedangkan bentuk kesenian lainnya adalah tarian “tor tor mandailing” dan pada daerah pesisir dikenal kesenian “badendang” dengan diiringi pencak silat.
Salak yang terdapat di Kota Padangsidimpuan adalah salak sibaqua, buahnya yang besar dan rasanya yang manis sehingga disukai oleh banyak orang, terutama orang dari luar Kota Padangsidimpuan. Jika Anda singgah di kota ini dan ingin merasakan langsung pengalaman memetik sendiri buah salak berduri ini, silakan berkunjung ke kawasan perkebunan salak yang disebut parsalakan , dengan terkenalnya Padangsidimpuan sebagai kota salak, lagu berjudul "Ketabo" menjadi sebuah lagu klasik yang mengajak kita baik warga Sidimpuan maupun yang pernah mengenal kota sejuk ini untuk selalu mengenang kota salak Padangsidimpuan. Adat istiadat dan kearifan lokal di Kota Padangsidimpuan sangat dijunjung tinggi sehingga siapa pun yang datang dan berkunjung ke Kota Padangsidimpuan merasa nyaman. Semoga Kota Padangsidimpuan ke depannya dapat terus terjaga kelestariannya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang ke Kota Salak Padangsidimpuan.
(Ditulis oleh : Ramidah Kepala Seksi Hukum dan Informasi)